Kamis, 06 Desember 2012

0 Senyawa Penyembuh AIDS Ditemukan!

Baru-baru ini seperti dilansir oleh MedicalXpress, Zhilei Chen, Asisten profesor di A&M Texas University, berkolaborasi dengan Scrips Resears Institute telah menemukan sebuah temuan yang efektif membunuh virus HIV yakni senyawa PD 404. 182. Seperti penemuan bersar lainnya yakni ditemukan dengan tidak disengaja, Senyawa PD 404. 182 untuk membasmi HIV pula demikian. Semula para peneliti menggunakan senyawa PD 404. 182 ini dimaksudkan untuk mengembangkan senyawa yang secara efektif melawan virus Hepatitis C. Namun ketika Chen dkk. mencoba menggunakannya untuk membunuh HIV ternyata lebih efektif.

Senyawa PD 404. 182 bekerja lebih spesifik dengan cara menyerang material bagian dalam virus HIV, merusak RNA nya, sehingga RNA virus HIV tidak stabil yang menyebabkan HIV sulit berevolusi dan berkembangbiak dan menjadi resisten dan akhirnya tidak dapat menginfeksi. Senyawa ini berbeda dengan senyawa lain yang membunuh sel virus dengan cara menyerang material luar (dinding sel) dari virus, sehingga agak berbahaya karena dinding sel HIV sama seperti dinding sel manusia dan berakibat fatal bila senyawa lain tersebut digunakan pada manusia.

Patutlah kita mengapresiasi kerja Chen dkk. Karena kekhawatiran orang dengan HIV seolah tidak memiliki harapan untuk menikmati kehidupan dengan lebih bebas tanpa stigma dan diskriminasi yang seharunya dihilangkan oleh masyarakat. Tapi jangan terlalu bergembira kegirangan, karena pada proses pengembangan obat baru tidak otomatis senyawa yang secara In vitro (Laboratorium) berkhasiat, langsung diproduksi untuk diberikan kepada manusia. Namun, setidaknya 10 tahun lagi semenjak ditemukan senyawa baru baru bisa digunakan pada manusia.

Pada proses pengembangan obat baru, terdapat tiga tahapam yang harus dilalui sebelum senyawa (obat) tersebut digunakan oleh masyarakat luas yaitu 3-4 tahun dicobakan pada Hewan (Probandus), 4-5 tahun dicobakan pada Manusia (probandus), 2-3 tahun untuk registrasi. Dalam proses pengembangan obat baru ini, kadangkala tidak sesuai harapan, banyak obat yang berkhasiat pada saat di laboratorium dan ketika di ujikan pada hewan dan manusia ternyata tidak berkhasiat bahkan tidak memberikan efek sedikitpun. Oleh karena itu, harapan yang tinggi sekaligus was-was agar senyawa ini bisa digunakan kepada manusia tetap kita apresiasi dan dukung.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

Ak! Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates